PURBALINGGA - SMP Negeri 2 Pengadegan menggelar sosialisasi kantin sehat dan ramah lingkungan yang diikuti oleh guru, karyawan, staf TU, para pedagang kantin di lingkungan sekolah dan para siswa berlangsung di lapangan basket sekolah tersebut, Selasa, (28/6/2022) pagi.
Kegiatan juga dihadiri Kepala Sekolah tersebut dan empat orang Tim Sosialisasi dari Puskesmas Pengadegan yaitu Hermawan Adi Nugroho, S.K.M., Dera Oktaviana, S.K.M., Mayliani Istiqomah, A.Md.K.L., dan Dinanda Okta I.T., A.Md.Gz.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Fitriani Tri Rahayu, S.Pd selaku Kepala Sekolah menyampaikan, kehadiran peserta di lapangan basket untuk mengikuti acara sosialisasi kantin sehat dan ramah lingkungan serta hal lainnya yang berhubungan dengan persiapan menghadapi penilaian Adiwiyata Tahun 2022.
“Peserta diberikan bimbingan dan pengetahuan baru oleh Tim dari Puskesmas Pengadegan dan sekolah, ” terangnya saat dikonfirmasi, Kamis, (30/6/2022).
Menurutnya pedagang yang hadir pada kesempatan tersebut, para siswa dan guru karyawan mendapatkan materi berupa pengelolaan kantin yang sehat, sampah, makanan sehat, dan sebagainya.
“Dalam upaya menjadikan kegiatan di SMPN 2 Pengadegan menjadi sekolah berwawasan lingkungan, ” tuturnya.
Sementara itu Hermawan Adi Nugroho, S.K.M. dari Puskesmas Pengadegan menjelaskan beberapa hal penting mengenai kesehatan, diantaranya pentingnya sarapan pagi sebagai dasar melaksanakan aktivitas dan pentingnya memilih makanan dan minuman yang akan dikonsumsi.
"Janganlah kalian lewatkan sarapan pagi karena itu sangat penting bagi tubuh kalian, selain sumber energi, juga dapat mencegah penyakit magh dan sejenisnya, " jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahaya mengonsumsi makanan maupun minuman yang instan, terutama makanan dan minuman siap saji yang banyak mengandung zat pemanis dan zat pengawet.
"Kalian boleh mengonsumsi makanan dan minuman siap saji, tetapi jangan banyak-banyak. Itu berbahaya buat kalian, buat kelanjutan hidup kalian, " tegasnya.
Menurutnya, pentingnya mewujudkan kantin sehat di sekolah-sekolah. Dengan adanya kantin sehat, yang di dalamnya terdapat jenis-jenis makanan dan minuman yang sehat, dapat mengurangi tingkat konsumtif peserta didik terhadap makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi secara rutin sehingga setidaknya siswa akan tumbuh menjadi pembelajar yang lebih sehat dan bersemangat.
Selanjutnya kepada guru-guru dan pemilik kantin diimbau agar jangan pernah jenuh untuk senantiasa menasihati peserta didik tentang pentingnya hidup sehat, tentang pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
"Kita sebagai orang tua kedua siswa juga harus selalu mengingatkan anak-anak untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan agar hal ini juga dapat diterapkan di rumah maupun di tempat-tempat lain, tidak hanya di lingkungan sekolah saja, " terangnya.
Selepas sosialiasasi, kegiatan dilanjutkan dengan meninjau kondisi kantin di lingkungan sekolah dan memberikan bimbingan cara mengelola kantin yang sehat kepada para pedagang. (RP)
Baca juga:
Antisipasi DBD, PSN di Kemangkon Digalakkan
|